Rabu, 06 Juni 2012

PERKENALAN KANTOR MAYA

Akhir-akhir ini bisnis jualan barang siap pakai misalnya baju, tas, jam tangan sangat marak diperbincangkan pada jejaring sosial. bisnis melalui internet sangat ramai dijalankan oleh kalangan mahasiswa baik yang dikategorikan pemula maupun sudah profesional. Tingginya biaya sewa lokasi serta kemacetan di kota-kota besar dan tingginya biaya untuk kelangsungan perusahaan membuat para pelaku bisnis beralih menggunakan media internet sebagai motor penggerak utama bagi kelangsungan perputaran usaha mereka.

Dengan peranan internet yang praktis, simple, efektif, efisien dan mobile, berbagai keuntungan dapat diraih dengan lebih maksimal. Perkembangan usaha via nirkabel ini semakin lama semakin tumbuh dan berkembang sehingga menjadi sebuah trend dimana pandangan masyarakat kini mulai dikonstruksikan bahwa untuk memulai usaha tidak diperlukan gedung besar dan mewah, namun cukup seperangkat komputer dan jaringan internet. Dan untuk melaksanakannya tidak harus berada pada satu tempat yang statis. Bisa dimana saja selama jaringan internet masih dapat menjangkau. Banyak yang menggunakan cara seperti ini  dan menyebutnya dengan sebutan virtual office. Trend praktik virtual office terutama di kota-kota besar terus berkembang dan bahkan sudah menjadi gaya hidup, dimana hal ini juga terjadi karena tuntutan pekerjaan yang mengharuskan seseorang untuk bekerja cepat tanpa harus terikat ruang dan waktu.

tidak usah mengambil contoh jauh-jauh, misalnya saja teman saya. Sebut saja namanya Nindya, dia berjualan baju serta krim pemutih melalui smart phone-nya . cara dia bekerja tidak terlalu ribet, hanya menunggu orderan dari downlinenya kemudian dia mengorder barang ke uplinenya. setelah itu melakukan pengiriman barang melalui jasa pengiriman barang TIKI dan juga JNE dan juga melakukan transfer uang melalui rekeningnya. sebenarnya saya sempat ditawari untuk mengikuti bisnis tersebut, ttapi sayangnya saya kurang berminat.

Dari contoh kasus diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa kantor maya adalah tempat bekerja yang tidak berwujud phisik, merupakan  sekumpulan orang bersama sama bekerja,  dimana tidak diperlukan pertemuan fisik, tanpa inventaris kantor, tidak menempati ruangan dan semuanya berada di alam maya.
Kantor maya beranggotakan orang orang yang punya konsistensi, loyalitas dan kredibilitas tinggi.



KEAMANAN DATABATE PADA SEBUAH PERUSAHAAN

Perkembangan teknologi informasi yang berlangsung saat ini telah menjadikan database sebagai framework dalam pembentukan sistem informasi pada suatu perusahaan dan secara langsung mengubah cara pengoperasionalan proses bisnis yang berjalan dalam suatu perusahaan menjadi lebih terintegrasi dan terstruktur dengan baik. Pemahaman mengenai konsep database sendiri tentu saja sangat dibutuhkan bagi seorang mahasiswa, pengajar, ataupun praktisi agar memperoleh perspektif yang lebih mendalam mengenai pentingnya pengimplementasian database dalam suatu perusahaan.

Pengertian Database

Database didefinisikan sebagai suatu kumpulan data yang saling terhubung dan  terbagi(shared) yang bertujuan untuk memelihara informasi yang dibutuhkan oleh suatu  organisasi atau pun perusahaan.
Sedangkan system database (sistem basis data) dapat didefinisikan sebagai komputerisasi sistem penyimpanan data yang tujuannya untuk memelihara informasi serta agar informasi tersedia pada saat dibutuhkan.
 
Keuntungan system database

•Mengurangi redundancy.
Data yang sama pada beberapa aplikasi cukup disimpan sekali saja.

•Integrity.
Data tersimpan secara akurat.

•Menghindari inkonsisten.
Karena redundancy berkurang, maka update data jadi lebih efisien.

•Penggunaan data bersama.
Data yang sama dapat diakses oleh beberapa user pada saat bersamaan.

•Standarisasi.
Menyangkut keseragaman penyajian data.

•Menyeimbangkan kebutuhan.
Dapat ditentukan prioritas suatu operasi, misal antaraupdate dengan retrieval.

Data adalah sumber daya yang berharga sehingga harus dikontrol dan diatur, sebagaimana sumber daya perusahaan/organusasi yang lainnya. Sebagaian atau seluruh data perusahaan/organisasi biasanya mempunyai nilai strategi bagi perusahaan/organisasi tersebut, oleh karena itu data harus tetap aman dan rahasia.

Pengertian Keamanan Database

Keamanan database adalah suatu cara untuk melindungi database dari ancaman, baik dalam bentuk kesengajaan atau pun bukan.
Ancaman adalah segala situasi atau kejadian baik secara sengaja maupun tidak yang bersifat merugikan dan mempengaruhi system serta secara konsekuensi terhadap perusahaan/organisasi yang memiliki system database.
Keamanan database tidak hanya berkenaan dengan data yang ada pada database saja, tetapi juga meliputi bagian lain dari system database, yang tentunya dapat mempengaruhi database tersebut. Hal ini berarti keamanan database mencakup perangkat keras, perangkat lunak, orang dan data.
Agar memiliki suatu keamanan yang efektif dibutuhkan kontrol yang tepat. Seseorang yang mempunyai hak untuk mengontrol dan mengatur database biasanya disebut Administrator database. Seorang administratorlah yang memegang peranan penting pada suatu system database, oleh karena itu administrator harus mempunyai kemampuan dan pengetahuan yang cukup agar dapat mengatur suatu system database.

2. PEMBAHASAN

Keamanan database database dapat di sebabkan oleh hal sebagai berikut : 
 
Tingkatan Pada Keamanan Database :

·         Fisikal à lokasi-lokasi dimana terdapat sistem komputer haruslah aman secara fisik terhadap serangan perusak.
·         Manusia à wewenang pemakai harus dilakukan dengan berhati-hati untuk mengurangi kemungkinan adanya manipulasi oleh pemakai yang berwenang
·         Sistem Operasi à Kelemahan pada SO ini memungkinkan pengaksesan data oleh pihak tak berwenang, karena hampir seluruh jaringan sistem database menggunakan akses jarak jauh.
·         Sistem Database à Pengaturan hak pemakai yang  baik. 

Secara garis besar keamanan database dikategorikan sbb: 

·         KeamananServer
·         Trusted IPAccess
·         Koneksi Database
·         Kontrol Akses Table

Penjelasan

  • Keamanan Server
Perlindungan Server adalah suatu proses pembatasan akses yang sebenarnya pada database dalam server itu sendiri. Menurut Blake Wiedman ini adalah suatu sisi keamanan yang sangat penting dan harus direncanakan secara hati-hati.
Ide dasarnya adalah kita tidak dapat mengakses apa yang kita tidak dapat lihat, atau apakah kita ingin database server kita dapat dilihat diseluruh dunia? Database kita bukanlah suatu web server,koneksi yang tidak dikenali tidak diijinkan.

·         Trusted Ip Access

Setiap server harus dapat mengkonfigurasikan alamat ip yang diperbolehkan mengakses dirinya. Kita tidak mengijinkan semua orang dapat mengakses server kita sebagaimana kita tidak mengijinkan orang lain memasuki rumah kita tanpa ijin. Jika server melayani suatu web server maka hanya alamat web server itu saja yang dapat mengakses server database tersebut.Jika server database melayani jaringan internal maka hanya alamat jaringanlah yang boleh menghubungi server.
Sangat perlu diperhatikan bahwa jangan pernah menggabungkan server database web dengan server database informasi internal perusahaan anda, ini adalah suatu mental yang buruk untuk seorang admin.

·         Koneksi Database

Saat ini semakin banyaknya aplikasi dinamis menjadi sangat menggoda untuk melakukan akses yang cepat bahkan update yang langsung tanpa authentifikasi. Jangan pernah berpikir demikian, ini hanya untuk seorang pemalas.Jika kita ingin mengijinkan pemakai dapat mengubah database melalui web page, pastikan anda memvalidasi semua masukan untuk memastikan bahwa inputan benar, terjamin dan aman.Sebagai contoh, pastikan anda menghilangkan semua code SQL agar tidak dapat dimasukan oleh user.Jika anda seorang admin yang membutuhkan koneksi ODBC,pastikan koneksi yang digunakan unik.

·          Kontrol Akses Tabel

Kontrol akses table ini adalah salah satu bentuk keamanan database yang sering diabaikan,karena cukup sulit penerapannya. Penggunaan control akses table yang benar dibutuhkan kolaborasi antara system administrator dengan pengembang database. Hal inilah yang sulit dilakukan. Pemberian ijin user untuk mengakses informasi dapat membuat informasi terbuka kepada public. Jika seorang user mengakses informasi apakah akan dilihat menggunakan session yang sama? Atau jika table digunakan sebagai referensi system mengapa ia diberikan ijin selain hak membaca saja.

Kelemahan keamanan database dapat dibedakan menjadi beberapa kelompok: 

Vendor bugs/ kelemahan dari pembuat.
Poor architecture/ rancangan yang jelek.
Misconfigurations/ salah konfigurasi.
Incorrect usage/ Penggunaan yang tidak pada tempatnya.

Penjelasan 

·         Vendor bugs/ kelemahan dari pembuat 

Kelemahan dari pembuat diantaranya adalah buffer overflows dan kesalahan program yang lain yang dihasilkan dari eksekusi perintah olehusers. Downloading dan menginstal patches biasanya digunakan untuk memperbaiki kelemahan dari pembuat.Untuk meyakinkan bahwa kita tidak memiliki kelemahan karena masalah ini maka kita harus terus melihat perkembangan jika ada patches terbaru, secepatnya diinstal setelah diluncurkannya patche terbaru tersebut. 

·         Rancangan yang jelek 

Perancangan yang jelek ini disebabkan karena kurangnya perencanaan yang tepat terhadap bagaimana aplikasi bekerja. Kelemahan yang seperti ini ialah kelemahan yang paling sulit diperbaiki, karena untuk memperbaikinya dibutuhkan kerja ulang secara keseluruhan oleh pembuat. Sebagai contoh rancangan yang jelek adalah pemanfaatan bentuk enkripsi yang lemah darivendor. 

·         Salah konfigurasi 

Salah konfigurasi disebabkan tidak tepatnya konfigurasidatabase. Banyak dari pilihan konfigurasidatabase dapat diset sesuai keamanan yang dibutuhkan. Sebagian dari parameter diset tidak aman secaradefault.Biasanya bukan suatu masalah sampai dibutuhkan perubahan konfigurasi yang tidak diharapkan. Sebagai contoh pada oracle adalah parameter REMOTE_OS_A UTHE NT, secaradef ault diset “true” yang berarti kita mengijinkan user unauthenticated/ tidak berwenang dapat melakukan koneksi kepada database.

·         Penggunaan yang salah 

Penggunaan yang salah terjadi dari pemanfaatan kegunaan/ fungsi perintah dari program yang diberikan oleh pembuat/vendor, yang dipakai untuk menembus system. Sebagai contoh SQL INJECTION yang disalah gunakan.
  

Selasa, 05 Juni 2012

IMPLIKASI ETIS DARI TEKNOLOGI INFORMASI

1. Moral Etika dan Hukum Dalam Sistem Informasi
Moral               : Tradisi kepercayaan mengenai perilaku benar atau salah
Etika                : Satu set kepercayaan, standart atau pemikiran yang mengisi suatu  individu, kelompok dan masyarakat.
Hukum            : peraturan perilaku yang dipaksakan oleh otoritas berdaulat, seperti pemerintah pada rakyat atau warga negaranya.
Penggunaan komputer dalam bisnis diarahkan oleh nilai-nilai moral dan etika dari para manajer, spesialis informasi dan pemakai dan juga hukum yang berlaku. Hukum paling mudah diiterprestasikan karena berbentuk tertulis. Dilain pihak etika dan moral tidak didefinisikan secara persis dan tidak disepakati oleh semua anggota masyarakat.
2. Etika dan Jasa Informasi
Etika komputer adalah sebagai analisis mengenai sifat dan dampak sosial tekhnologi komputer, serta formulasi dan justifikasi kebijakan untuk menggunakan tekhnologi tsb secara etis. Manajer yang paling bertanggungjawab terhadap etika komputer adalah CIO (Chief Information Officer). Etika komputer terdiri dari dua aktivitas utama yaitu :
1. CIO harus waspada dan sadar bagaimana komputer mempengaruhi masyarakat.
2. CIO harus berbuat sesuatu dengan menformulasikan kebijakan – kebijakan yang memastikan bahwa teknologi tersebut secara tepat.
Kekuatan yg dimiliki CIO dalam menerapkan etika IT (Information Technology) pada perusahaannya dan jg masyarakat sangat dipengaruhi kesadaran hukum, budaya etika dan kode etik profesional oleh CIO itu sendiri.
Namun ada satu hal yang sangat penting bahwa bukan hanya CIO sendiri yang bertanggungjawab atas etika komputer. Para manajer puncak lain juga bertanggungjawab.
3. Implikasi Etis Teknologi Informasi
Penggunaan teknologi informasi akan berkaitan erat dengan moral, etika dan hukum. Moral merupakan tradisi kepercayaan mengenai prilaku yang benar dan salah dan berlaku secara universal. Sementara itu, etika adalah suatu kepercayaan, standar atau pemikiran yang mengisi suatu individu, kelompok atau masyarakat tertentu.
Etika dalam penggunaan komputer sedang mendapat perhatian yang lebih besar daripada sebelumnya. Masyarakat secara umum memberikan perhatian terutama karena kesadaran bahwa komputer dapat menganggu hak privasi individual. Dalam dunia bisnis salah satu alasan utama perhatian tsb adalah pembajakan perangkat alat lunak yang menggerogoti pendapatan penjual perangkat lunak hingga milyaran dolar setahun.
4. Alasan Pentingnya Etika Komputer
  • Logical Malleability (Kelenturan Logika)
  • Transformation Factor (Faktor Transformasi)
Invisiblity Factor (Fator tidak kasat mata)
Hak Sosial Dan Komputer
  • Hak Atas Komputer
Ø  Hak atas akses komputer
  • Hak atas keahlian komputer
Ø  Hak atas spesialis komputer
Ø  Hak atas pengambilan keputusan komputer
  • Hak atas Property
  • Hak atas Accuracy
  • Hak Atas Informasi
Dikenal dengan istilah PAPA (Privacy, Accuracy, Property, Accessibility)
  • Hak atas Privacy;
  • Hak atas Accessibility;
  • Hak akses informasi yang memang dipublikasikan, seperti berita-berita, hasil penelitian, dll.

dikutip dari : http://lamtiur.wordpress.com/2010/11/25/implikasi-etis-dari-teknologi-informasi/

Senin, 04 Juni 2012

Sistem Informasi Akuntansi (SIA) Perbankan


sistem Bank diklasifikasikan sebagai “hybrid” sistem, yang menyediakan operasi akuntansi dasar, bank dukungan software sistem informasi keputusan, produk perbankan offline (asuransi, usaha pengelolaan keuangan rencana) diimplementasikan dan dilaksanakan pada jaringan intra-kantor untuk melayani pelanggan. Bank accounting systems are under state and federal regulatory agencies to ensure the accuracy and integrity of bank accounting systems. sistem akuntansi Bank berada di bawah peraturan negara bagian dan federal instansi untuk memastikan keakuratan dan integritas sistem akuntansi bank.
Sistem General Ledger
Buku besar merupakan inti pengolahan akun dan sistem informasi di bidang perbankan.. Buku besar adalah catatan diakses untuk melakukan transaksi rekening. Ini catatan setiap transaksi, yang interface dengan penunjukan rekening. Sebuah buku besar bank umum dapat sedikit berbeda dari buku besar industri modern umum karena aturan kepatuhan tertentu yang ditetapkan oleh Federal Reserve Bank (FRB) dan Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC). Perbankan sistem buku besar beroperasi pada perangkat lunak.

Aplikasi Akuntansi Pinjaman
Bank membuat sebagian besar uang mereka melalui pinjaman dan investasi. Melalui pinjaman lunak akuntansi, personel bank dapat memproses Banks make the majority of their money through loans and bentuk dan dokumen yang diperlukan untuk membuat keputusan pada berdiri kredit pelangganSisi manajerial aplikasi akuntansi pinjaman manajer dapat mengakses data untuk memeriksa portofolio pinjaman bank, hasilkan pemeriksaan kepatuhan untuk auditor dan rekening melacak kerugian kredit cadangan.

Aplikasi Rekening Nasabah
Akun Pelanggan menyediakan aplikasi pengidentifikasi unik kunci utama untuk menghubungkan informasi pelanggan ke nomor rekening yang diberikan oleh sistem informasi selama pembuatan account. Rekening pelanggan dipertahankan pada sistem dan dirujuk oleh nomor rekening, yang diadakan di sebuah lapangan di buku besar. Nomor rekening nasabah adalah link untuk pelanggan untuk berinteraksi dengan aplikasi perbankan online dan offline sistem. Customer account information is also the basis for transaction exception reporting for various customer account issues. informasi account Nasabah juga merupakan dasar pelaporan transaksi kecuali untuk masalah account berbagai pelanggan.

Aplikasi Internet Banking
volusi terbaru dalam sistem informasi bank yang berbasis aplikasi web yang mendukung internet banking. Internet banking program antarmuka dengan sistem informasi akuntansi melalui server web atau portal dengan situs atau halaman melakukan peran sebagai sebuah template atau “titik akses.” Melalui web server yang aman-, pelanggan dapat melakukan tindakan, yang dapat mempengaruhi, memperbarui atau mengubah status buku besar. Manajemen analisis laporan yang berkaitan dengan Internet banking, seperti berapa banyak pelanggan yang menggunakan Internet untuk deposito, transfer dan lainnya produk perbankan akses. aplikasi perbankan internet juga digunakan untuk pemasaran online produk bank melalui perangkat lunak pemasaran diciptakan untuk lembaga bank.

Sabtu, 02 Juni 2012

SISTEM INFORMASI PEMASARAN

Sistem Informasi Pemasaran [Implementasi]
Jika didefinisakan dalam arti yang luas, sistem informasi pemasaran adalah kegiatan peseorangan dan organisasi yang memudahkan dan mempercepat hubungan pertukaran yang memuaskan dalam lingkungan yang dinamis melalui penciptaan pendistribusian promosi dan penentuan harga barang jasa dan gagasan. Sistem informasi pemasaran selalu digunakan oleh bagian pemasaran dalam sebuah perusahaan untuk memasarkan produk-produk perusahaan tersebut. Sistem informasi ini merupakan gabungan dari keputusan yg berkaitan dengan:
- Produk
- Tempat
- Promosi
- Harga produk

Strategi pemasaran
Strategi pemasaran terdiri dari campuran unsur-unsur yang dinamakan bauran pemasaran semua itu dikenal
dengan 4P yaitu:
Produk apa yang dibeli pelanggan untuk memuaskan kebutuhannya
Promosi berhubungan dengan semua cara yang mendorong penjualan
Place berhubungan dengan cara mendistribusikan produk secara fisik kepada pelanggan melalui slauran distribusi
Price terdiri dari semua element yang berhubungan dengan apa yang dibayar oleh pelanggan

Komponen Sistem Informasi pemasaran
Sistem informasi pemasaran mempunyai komponen yang sama dengan sistem informasi secara umum, yaitu
komponen-komponen input, model, output, basis data, teknologi dan kontrol. Perbedaan komponen-komponen ini antar sistem-sistem informasi lainnya adalah konteks letak dari sistem informasinya. Misalnya untuk Sistem informasi pemasaran ini, maka komponen inputnya adalah input tentang data pemasaran dan outputnya adalah laporan-laporan berisi informasi pemasaran.
Komponen Input Pemasaran
Sistem informasi pemasaran mengumpulkan data yang menjelaskan transaksi pemasaran perusahaan.
Subsistem intelejen pemasaran mengumpulkan informasi dari lingkungan perusahaan yang berkaitan dengan
operasi pemasaran. Subsistem peneliti pemasaran menlakukan penelitian khusus mengenai operasi pemasaran.
Komponen Model Pemasaran
Model digunakan untuk menghasilkan informasi yang relevan yang sesuai dengan kebutuhan pemakai sistemnya. Model merupakan cetakan yang merubah bentuk input menjadi output. Model di sistem informasi pemasaran banyak digunakan untuk menghasilkan laporan keperluan anggaran operasi, strategi penentuan harga produk, evaluasi produk baru, pemilihan lokasi fasilitas, evaluasi penghapusan produk lama,penunjukan salesman, penentuan rute pengiriman yang paling optimal, pemilihan media iklan yang paling efektif dan untuk persetujuan kredit.
Komponen Basis Data Pemasaran
Data yang digunakan oleh Subsistem out put berasal dari data base. Beberapa data dalam data base adalah unik bagi fungsi pemasaran, tapi banyak yang berbagi dengan area fungsional lain.
Komponen Output Pemasaran
Tiap Subsistem out put menyediakan informasi tentang Subsistem itu sebagai bagian dari bauran
Subsistem produk menyediakan informasi tentang produk perusahaan. Subsistem promosi menyediakan informasi tentang kegiatan periklana perusahaan dan penjualan langsung. Subsistem harga membantu manajer untuk membuat keputusan harga.

Subsistem Sistem Informasi Pemasaran
Subsistem Penelitian Pemasaran (Riset Pemasaran)
Subsistem penelitian pemasaran merupakan sistem yang berhubungan dengan pengumpulan, pencatatan dan analisis data pelanggan dan calon pelanggan dan calon pelanggan. Manajer pemasaran dapat mengunakan penelitian pemasaran untuk mengumpulkan segala jenis informasi tetapi sebagian besar kegiatan ditujukan pada pelanggan dan calon pelanggan :
Data primer dan sekunder
Data primer adalah data yang dikumpulkan perusahaan. Sedangkan data sekunder adalah data yang dikumpulkan oleh orang lain. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data primer adalah wawancara mendalam, pengamatan dan pengujian terkendali. Beberapa data skunder harus dibeli dan sering tersedia dalam bentuk pita magnetik atau disket untuk memudahkan pemasukan kedalam CBIS data sekunder yang lain seperti tersedia diperpustakan.
Subsistem Intelijen Pemasaran Tiap area fungsional bertanggung jawab untuk menghubungkan perusahaan dengan elemen-elemen tertentu dilingkungan pemsaran yang memliki tanggung jawab utama pada pelanggan dan pesaing. Seperti area fungsional lainnya, pemasran juga memiliki tanggung jawab pada pemerintah dan komunitas global.

Subsistem Produk
Subsistem produk berguna untuk membuat rencana produk baru.
a. Siklus hidup produk
Tugas manajer pemasaran adalah mengembangkan strategi dan taktik untuk tiap unsur dalam bauran pemasaraan dan kemudian mengintegrasikan menjadi suatu rencana pemasaran yang menyeluruh. Suatu kerangka kerja yang disebut siklus hidup produk mengarahkan manajer dalam membuat keputusan-keputusan ini seperti arti namanya siklus hidup produk.
b. Model evaluasi produk baru
Keputusan untuk mengembangkan produk baru harus dipertimbangkan secara matang dan dengan dasar keuangan yang baik dan dibuat oleh eksekutif. Perusahaan yang memperkenalkan banyak produk baru mengembangkan suatu prosedur formal yang mempertimbangkan faktor-faktor seperti potensi tingkat keuntungan dan efisiensi penggunaan sumber daya.
Subsistem Tempat
pengambilan keputusan terhadap penentuan tempat yang sesuai dengan pelemparan produk yg dihasilkan sangat menentukan tingkat penjualan produk. Untuk itu, posisi subsistem ini sangat vital dalam keberadaanya.
Subsistem Promosi
Subsistem promosi berfungsi untuk melakukan analisis terhadap promosi yg dilakukan untuk meningkatkan penjualan.
Subsistem Harga
Subsistem harga berfungsi untuk membantu menetapkan harga terhadap produk yg dihasilkan.
a. Penetuan harga berdasarkan biaya
Beberapa poerusahaan menggunakan penentuan harga berdasarkan biaya dengan menentukan biaya-biaya mereka dan menambahkan markup yang diinginkan. Jika perusahaan memilki SIA yang baik, tersedia data biaya yang akurat mambuat tugas Subsistem harga menjadi mudah untuk mendukung penentuan harga berdasarkan biaya.
b. Penentuan harga berdasarkan permintaan
Kebijakan harga yang kurang berhati-hati adalah penentuan harga berdasrakan permintaan yang menetapkan harga sesuai dengan nilai yang ditempatkan oleh konsumen terhadap produk.

Evolusi Konsep Sistem Informasi Pemasaran
Pada tahun 1966 profesor Philip kotler dari Northwestern university menggunakan istilah pusat syaraf
pemasaran (marketing nerve center). Ia mengidentifikasikan tiga jenis informasi pemasaran :
Intelijen pemasaran (marketing intelligence) informasi yang mengalir keperusahaan dari lingkungan.
Informasi pemasaran intern (internal marketing information) informasi yang dikumpulkan dalam peruasahaan.
Komunikasi pemasaran (marketing Communication) informasi yang mengalir keluar kelingkungan.

SISTEM INFORMASI SUMBERDAYA MANUSIA

Pendahuluan
Setiap perusahaan besar pastilah memiliki sistem informasi sumber daya manusia (human resource information system) atau HRIS. Walaupun demikian nampaknya manajemen puncak kurang menekankan HRIS.
Namun, peraturan pemerintah yang bertujuan memastikan persamaan dalam praktek personil perusahaan, mendesak manajemen puncak untuk memberikan perhatian yang layak pada HRIS. Menikmati status yang baru, HRIS mulai bermigrasi dari SI ke SDM, dengan memanfaatkan teknologi computer mikro.
HRIS telah melalui jalan yang panjang pada decade yang alu, dan banyak eksekutif yang sekarag memandangnya sama berharga dengan system informasi fungsional lain.
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Tiap perusahaan memiliki system untuk mengumpulkan dan memelihara data yang menjelaskan sumber daya manusia, mengubah data tersebut menjadi informasi, dan melaporkan informasi itu kepada pemakai. Sistem ini dinamakan sistem manajemen sumber daya manusia (human resource information system) atau HRIS.
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM/HRIS) merupakan sebuah bentuk interseksi/pertemuan antara bidang ilmu manajemen sumber daya manusia (MSDM) dan teknologi informasi. sistem ini menggabungkan MSDM sebagai suatu disiplin yang utamanya mengaplikasikan bidang teknologi informasi ke dalam aktifitas-aktifitas MSDM seperti dalam hal perencanaan, dan menyusun sistem pemrosesan data dalam serangkaian langkah-langkah yang terstandarisasi dan terangkum dalam aplikasi perencanaan sumber daya perusahaan/enterprise resource planning (ERP).
Secara keseluruhan sistem ERP bertujuan mengintegrasikan informasi yang diperoleh dari aplikasi-aplikasi yang berbeda ke dalam satu sistem basisdata yang bersifat universal. Keterkaitan dari modul kalkulasi finansial dan modul MSDM melalui satu basisdata yang sama merupakan hal yang sangat penting yang membedakannya dengan bentuk aplikasi lain yang pernah dibuat sebelumnya, menjadikan aplikasi ini lebih fleksibel namun juga lebih kaku dengan aturan-aturannya.
Fungsi Sumber Daya Manusia
Fungsi sumber daya manusia memiliki empat kegiatan utama :
• Perekrutan dan Penerimaan.( recruitment and hiring).
• Pendidikan dan Pelatihan.
• Manajemen Data.
• Penhentian dan Administrasi Tunjangan.
Model Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Model HRIS meliputi tiga subsistem input :
• SIA (Sistem Informasi Akuntansi).
Menyediakan data personil yang berkaitan dengan keuangan.
• Penelitian Sumber Daya Manusia.
Berfungsi untuk mengumpulkan data melalui proyek penelitian khusus. Contoh
 Penelitian Suksesi (succession study).
 Analisis dan evaluasi jabatan (job analysis and evaluation).
 Penelitian keluhangrievance studies)
• Inteligen Sumber Daya Manusia.
Berfungsi mengumpulkan data yang berhubungan dengan sumber daya manusia dari lingkungan perusahaan yang meliputi :
 Inteligen Pemerintah
 Inteligen Pemasok
 Inteligen Serikat Pekerja
 Inteligen Masyarakat global
 Inteligen masyarakat Keuangan
 Inteligen Pesaing
Kemudian dari model subsistem input HRIS dimasukkan ke dalam suatu database yang telah dirancang oleh perusahaan tersebut. Database HRIS bukan hanya data mengenai pegawai tetapi juga mengenai perorangan dan organisasi dilingkungan perusahaan yang mempengaruhi arus personil.
Model HRIS meliputi enam subsistem output yaitu :
• Subsistem Perencanaan Kerja.
• Subsistem Perekrutan
• Subsistem Manajemen Angkatan Kerja.
• Subsistem Tunjangan.
• Subsistem Benefit.
• Subsistem Pelapor Lingkungan.
HRD (HUMAN RESOURCE DEPARTMENT)
HRD atau yang sering dipanjangkan menjadi Human Resources Department, bertanggung jawab terhadap pengelolaan sumber daya manusia dalam sebuah organisasi. Kami percaya bahwa pengelolaan dari sumber daya manusia yang ideal dalam organisasi memiliki 8 aspek/pilar; dimulai dari :
Seleksi dan Rekrutmen, Pelatihan dan Pengembangan (Training and Development), Compensation and Benefit (Compensation and Benefit), Manajemen Kinerja (Performance Management), Perencanaan Karir (Career Planning), Hubungan Karyawan (Employee Relations), Separation Management, dan Personnel Administration and HRIS.
Masing-masing pilar inilah yang akan menopang kinerja fungsi HR dalam organisasi untuk dapat menghasilkan sumber daya manusia berkualitas untuk menjawab kebutuhan bisnis dalam organisasi.
Seleksi dan rekrutmen bertanggung jawab untuk menjawab kebutuhan pegawai melalui penerimaan pegawai hingga penempatan para pegawai baru tersebut di posisi-posisi yang tepat. Kami percaya, agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik (menempatkan orang yang tepat di posisi yang tepat), maka biasanya fungsi ini sudah memiliki success profile sebagai acuan yang membantu menyeleksi kandidat yang sesuai. Sedangkan untuk metode seleksi, biasanya sangat bervariasi, mulai dari psikotest, interview, skill test, referensi maupun assessment center.

Peranan SIM Dalam Pengambilan Keputusan

Sistem Informasi Manajemen menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen. Sistem ini terdiri atas beberapa tipe, yaitu:
· Laporan spesifikasi dan rencana awal untuk para manajer dikerjakan oleh information reporting systems ( sistem pelaporan informasi).
· Dukungan ad hoc dan interaktif untuk pengambilan keputusan oleh manajer dikerjakan oleh decision support systems (sistem pendukung keputusan).
· Informasi kritikal untuk manajemen atas ditetapkan oleh executive information systems ( sistem informasi eksekutif)
· Nasehat pakar untuk pengambilan keputusan operasional atau manajerial ditetapkan oleh expert systems (sistem pakar) dan knowledge-based information systems (sistem informasi berbasis pengetahuan lainnya).
· Dukungan langsung dan terus untuk aplikasi operasional dan manajerial dari end users ditetapkan oleh end user computing systems.
· Aplikasi operasional dan manajerial dalam mendukung fungsi bisnis ditetapkan oleh business function information systems.
· Produk dan layanan jasa yang bersaing untuk mencapai keuntungan strategis ditetapkan oleh strategic information systems.
Dalam dunia kerja nyata, sistem informasi yang digunakan merupakan kombinasi dari berbagai macam sistem informasi yang telah disebutkan di atas. Pada prakteknya, berbagai peranan tersebut diintegrasi menjadi suatu gabungan atau fungsi-silang. cross-functional sistem informasi yang menjalankan berbagai fungsi.

Jumat, 01 Juni 2012

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI




Definisi SIA :
Suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi finansial dan pengambilan keputusan yang relevan bagi pihak luar perusahaan dan pihak ekstern.

Perbedaan SIA dan SIM :
·       SIA mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi keuangan sedang
·       SIM mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan semua tipe informasi

Tugas pengolahan data yang dilakukan SIA meliputi 4  tugas dasar  sbb :
SIA melaksanakan empat tugas dasar pengolahan data. Keempat tugas itu dijelaskan dibawah ini:
Pengumpulan data
Saat perusahaan menyediakan produk dan jasa ke lingkungan, tiap tindakan di jelaskan oleh satu catatan data. Jika tindakan tersebut melibatkan elemen lingkungan, maka disebut transaksi, karena itu timbulah istilah pengolahan data.
Sistem pengolahan data mengumpulkan data yang menjelaskan setiap tindakan internal perusahaan dan transaksi lingkungan preusahaan. 
Manipulasi data
Data perlu di manipulasi untuk mengubahnya menjadi informasi.Operasi manipulasi data meliputi:
·        Pengklasifikasian
Elemen-elemen data tertentu dalam catatan digunakan sebagai kode. Di bidang komputer, kode ádalah satu atau beberapa karákter yang di gunakan untuk mengindentifikasi dan mengelompokan catatan. Misalnya, suatu catatan gaji mencakup kode-kode yang mengidentifikasi pegawai (no pegawai), departemen pegawai itu (no departemen) dan klasifikasi gaji pegawai (kelas gaji). 
·        Pengurutan (sorting)
Catatan-catatan disusun sesuai urutan tertentu berdasarkan kode atau elemen data lain. Misalya, file catatan gaji  disusun sehingga suma catatan untuk pegawai terkumpul menjadi satu. 
·        Penghitungan
Operasi aritmatika dan logika dilaksanakan pada elemen-elemen data untuk menghasilkan elemen-elemen data tambahan. Dalam sistem gaji, misalnya upah per jam dikalikan dengan jam kerja untuk menghasilkan pendapatan kotor.
·        Pengikhtisaran
Terdapat begitu banyak data yang perla disintesis, atau disarikan, menjadi bentuk total, subtotal, rata-rata, dst.
Penyimpanan data
Disuatu perusahaan kecil terdapat ratusan transaksi dan tindakan setiap hari, sedangkan di perusahaan lain  akan lebih banyak lagi.Tiap transaksi dijelaskan oleh beberapa elemen data . Seluruh data ini harus disimpan di suatu tempat  hinggá diperlukan, dan itulah tujuan penyimpanan data.Data disimpan pada media penyimpanan sekunder, dan file dapat diintegrasikan secara logis untuk membentuk suatu database.Sebagian besar dat dalam database adalah data akuntansi.
Penyiapan dokumen
SIA menghasilkan output untuk perorangan dan organisasi baik di dalam dan di luar perusahaan.
Output tersebut dipicu dalam dua cara:
Oleh suatu tindakan Output dihasilkan jika sesuatu terjadi. Contohnya adalah tagihan yang disiapkan setiap kali pesanan pelanggan diisi.
Oleh jadwal waktu Output dihasilkan pada suatu saat tertentu. Contohnya adalah cek gaji yang disiapkan setiap hari jum’at.
Umumnya, output berbentuk dokumen tercetak. Namun, semakin banyak pemakai menggunakan tampilan layar.

KARAKTERISTIK SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
1.     SIA melakasanakan tugas yang diperlukan
SIA hanya melakukan tugas yang diperlukan oleh pemakai Informasi saja.
2.     Berpegang pada prosedur yang relatif standar
SIA bekerja sesuai dengan peraturan-peraturan yang mengikuti standar perusahaan.
3.     Menangani data terinci
Data yang ditangani SIA merupakan data yang sudah jelas dan lengkap.
4.     Berfokus histories
Data yang ditangani lebih difokuskan pada data yang telah dimiliki perusahaan sebelumnya.
5.      Menyediakan informasi pemecahan masalah

SIA bertugas menyediakan berbagai macam Informasi dalam pemecahan suatu masalah untuk
lebih memudahkan dalam penyelesaianya.
1.     Melaksanakan tugas yang diperlukan .Perusahaan tidak memutuskan untuk melaksanakan pengolahan data atau tidak.Perusahaan diharuskan oleh undang-undang untuk memelihara catatan kegiatannya.Elemen-elemen dalam lingkungan seperti pemerintah, pemegang saham dan pemilik, serta masyarakat keuangan menuntut perusahaan agar melakukan pengolahan data. Tetapi bahkan jika lingkungan tidak memintanya, manajemen perusahaan pasti menerapkan SIA sebagai cara mencapai dan menjaga pengendalian.
2.     Berpegang pada prosedur yang relatif rendah . Peraturan dan praktek yang diterima menentukan cara pelaksanaan pengolahan data.Segala jenis organisai mengolah datanya dengan cara yang pada dasarnya sama.
3.     Menagani data yang rinci. Karena berbgai catatan pengolahan data menjelaskan kegiatan perusahaan secara rinci, catatan tersebut menyediakn jejak audit(audit trail).Jejak audit adalah kronologi kegiatan yang dapat di telusuri dari awal hingga akhir, dan dari akhir ke awal.
4.     Terutama berfokus historis. Data yang dikumpulkan oleh SIA umumnya menjelaskan apa yang terjadi di masa lampau.Ini terutama terjadi jika pengolahan berkelompok (batch) digunakan
5.     Menyediakan informasi pemecahan masalah minimal. SIA menghasilkan sebagian output informasi bagi manajer perusahaan.Laporan akuntansi dasar seperti laporan rugi laba dan neraca merupakan contohnya.


GOLONGAN PEMAKAI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Golongan pemakai sistem informasi akuntansi terdiri dari 2 golongan yaitu :
1.     Pemakai Informasi Internal
Adalah pemakai Informasi yang berasal dari dalam perusahaan. Dapat digolongkan menjadi :
a.   Manajemen
b.   Purchasing management
c.   Inventary control management
d.   Production management
e.   Personal management
f.   Finansial management
2.     Pemakai Informasi Eksternal
Adalah pemakai Informasi yang berasal dari luar perusahaan. Dapat digolongkan menjadi :
a.      Pelanggan
Kebutuhan pelanggan mencakup informasi mengenai produk perusahaan seperti: harga,  bentuk barang, dimana dan bagaimana barang tersebut dapat dibeli, apa jenisnya, pelayanan apa yang dapat diberikan perusahaan.
b.     Pemasok
Apabila perusahaan melakukan pembelian secara kredit, maka pemasok akan meminta informasi mengenai tingkat kepercayaan realibility,jumlah kredit yang telah diperoleh dan kemampuan atau ability untukmembayar kembali.
c.      Para pemegang saham
Mereka ingin menilai pelaksanaan yang telah berlaku dan memperkirakan pelaksanaan yang akan datang.Penyediaan laporan tahunan atau annual report untuk para pemegang saham disebut sebagai fungsi pelayanan atau steward ship function dan secara tradisional merupakan tanggung jawab system informasi akuntansi.
d.     Para karyawan
Karyawan berkepentingan terhadapinformasi umum, seperti tingkat upah rata-rata, tunjangan, laba perusahaan, tingkat kesempatan kerja, tingkat produktifitas dan lain-lain.
e.      Para pemberi pinjaman
Lembaga-lembaga keuangan yang meminjamkan dana sangat berkepentingan atas faktor-faktor seperti reputasi atau nama baik dan kemempuan manajemen perusahaan, kemampuan untuk memenuhi kewajiban keuangan dan prospek untuk keberhasilan pada masa depan
f.      Instansi pemerintah
Kantor pelayanan pajak berkepentingan terhadap informasi mengenai laba perusahaan dan jumlah pajak yang terutang oleh perusahaan kepada pemerintahan atau negara.