Minggu, 25 September 2011

UU PERKAWINAN


UU PERKAWINAN
No. 1 th 1974
Pasal 1
Perkawinan → ikatan batin seorang pria dg seorang wanita sbg suami istri dg tujuan mmbentuk keluarga ( rumah tangga) yg bahaguia dan kekal brdasarkan ketuhanan YME.
Pasal 3
Pada dasarnya seorang pria hnyaboleh memiliki seorang istri/ sebaliknya
Pasal 4
Suami diperbolehkan memiliki lebih dr 1 dg syarat:
1.     Istri tdk bs mnjalankan kwajiban sbg seorng istri
2.     Istri memiliki cacat badan
3.     Istri tidak dapat melahirkan kturunan
Pasal 6
Sahnya perkawinan → jika blm brumur 21 th, hrs mndptkn ijin dr orng tua
Pasal 7 (1)
Perkawinan hanya diijinkan jika pihak pria mncapai umur 19 th dan wanita 16 th
Pasal 33
Suami istri wajib cinta mncintai, harga menghargai dan memberi bantuan satu sama lain.
Pasal 34
Suami wajib melindungi istrinya & wajib memenuhi kebutuhan hidup
Pasal 38
Yg menyebabkan perceraian berakhir jika (kematian, perceraian/kputusan hakim)
Kedudukan anak → kedua orang tua wajib melindungi & memenuhi kebut anak
                               ayah berkewajiban memberi biaya pnghidupan pndidikan anak
Pasal 44
seorang suami dapat menyangkal seorang anak yg dilahirkan istri jika ia dapat membuktikan bahwa istrinya telah berzina dan anak itu hasil perzinaan
Pasal 46
anak wajib menghormati orang tua, dan khendaknya yg baik

PP No. 9/1975
Pasal 19 → perceraian
“perceraian dpt terjadi dengan 5 alasan”
1.     Salah satu pihak berbuat zina/pemabok, pnjudiyg tak bs dsmbuhkan
2.     Jika dtinggal 2 th brturut2 tnpa ijin salah satu ppihak
3.     Salah satu pihak memperoleh hukuman pnjara min 5 th
4.     Salah satu pihak mlakukan kekejaman/ pengeniayaan
5.     Salah satu pihak mndapat cacat badan/ pnyakit yg tdk dpt mengakibatkan tidk bs mnjalankan kwajiban sbg sumami/istri
6.     Antara suami dan  istri terjadi terus menerus pertengkaran dan tidak bs hdup rkun
 

Sabtu, 24 September 2011

PERJANJIAN JUAL BELI




Ps 1457 KUH PERD : Suatu persetujuan dengan mana pihak yg satu mengikat dirinya untuk menyerahkan suatu kebendaan, dan pihak lain untuk membayar harga yg dijanjikan.
Syarat sahnya perjanjian ps 1320 KUH PERD
o     Sepakat mereka yang mengikat dirinya ( adanya kesepakatan antara para pihak tentang isi perjanjian yg akan mreka lksanakan)
o     Kecakapan untuk membuat suatu perikatan (pd saat pnyusunan kontrak, para pihak secara hukum telah dewasa/cakap brbuat atau belum dewasa tp ada walinya)
o     Mengena suatu hal tertentu ( suatu perjanjian harus memiliki objk trtntu,jelas dan tegas)
o     Suatu sebab yang halal (tidak boleh bertentangan dg UU, ketertiban umum dan kesusilaan)
Jenis jual beli
o     Loco transaksi/ transaksi stempat. Co = pasar tradsional
o     Prjanjian Ok. Ada perrbedaan wktu dan tempat
Syarat pnyerahan dlm prjnjian jual beli
o     Loco gudang/gudang pnjualan : pnyerahan barang dgudang pnjual smua biaya angkut dan krusakan dari gudang pnjual-tmpat pmbli dtnggung pmbli
o     FAS (Free Alongside Ship/ bebas dsamping kapal) : hak milik dan resiko ditanggung pembeli  sejak barang ditempatkan didermaga samping kapal
o     FOB (Free on Board atau bebas dr kapal) : hak milik dan resiko barang beralih ke pembeli sejak barang berada diatas kapal 
o     CIF (cost insurance freight) : semua ongkos dan biaya pengangkutan dan premi asuransi barang sampai pelabuhan pembongkaran mjd tanggungan penjual. Peralihan resiko ke pembli sejak barang berada di atas kapal di plabuhan embarkasi(pemuatan)
o     CF (cost and Freight) : sama “cf” bedanya pada premi asuransi mjd tanggungan pembeli sedangkan “cif” mejadi tanggungan pnjual
o     Franco /bebas : penjual harus menyerahkan barang di gudang pembeli. Hak milik dan resiko beralih kepada pmbli saat barang berada di gudang pmbli.
o     NUG / netto uitgelevers gewicht = berat brsih
Dokumen- dokumen  yang diperlukan dalam penyerahan & pembayaran :
Dokumen induk > konosemen/ bill of loadin yaitu surat bukti pengangkutan barang yg dikirimkan penjual ke pembeli  (surat bisa diperjual blikan sebagai jaminan untuk mencari uang)
Dokumen penunjang :
1.     Faktur / INVOICE : dokumen penunjang atau dokumen dari penjual yang berisi catatan barang-barang  yg dikirim dengan  harganya di tempat  pnjual
2.     Polis asuransi/ insurance policy : surat bukti bahwa barang yang dikirimkan itu sudah diasuransikan (jika brsyarat FAS, FOB, CF polis diusahakan pembeli tapi jika syaratnya CIF/franco diusahakan penjual) 
3.     Keterangan asli/certificate of origin : surat bukti keaslian barang yang dbuat KADIN penjual dan surat ini menerangkan keaslian berang,jadi merupakan jaminan atas kualitas barang yg djual
4.     Daftar koli/ packing list : surat bukti pengepakan dan isinya yg dibuat perusahaan yg mengepak barang.
5.     Daftar timbangan/weight list : surat bukti dafatr timbangan barang-barang di pelabuhan embarkasi (pmuatan)

PERJANJIAN  JAMINAN

Pasal 1320 : sepakat, cakap (sudah cukup umur), hal tertentu (jual beli,gadai),halal
Sifat perjanjian Ps. 1234 : membeli sesuatu, berbuat sesuatu, tidak brbuat sesuatu
Jaminan
1. orang (perorangan)
2. benda ( kebendaan ) > bergerak > pegadaian
                                     > tidak bergerak/ tetap > bank hypeteek
Perjanjian
1. perjanjian tertulis > dibawah tangan (meterai)
                                 > akta notaris (lebih kuat)
2. perjanjian tambahan (accesoire) : perjanjian ini akan berubah mengikuti perjanjian pokok
Perjanjian jaminan bersifat pokok accesoire bersifat tambahan
Lembaga jaminan pada umumnya
            Bahwa perkembangan ekonomi dan perdagangan akan diikuti perkembangan kebutuhan kredit dan fasilitas kebutuhan kredit memerlukan jaminan demi keamanan pemberian kredit tsb.
            Barang sebagai jaminan berarti melepaskan sebagian kekuasaan atas barang itu, ialah kekuasaan untk memindahkan hak mikik atas barang itu(dengan jalan mnjual,menukar, menghibahkan)
Pasal 1152(2) BW. Mengatur bahwa barang yg diberikan dlam gadai harus ditarik kekuasaan (phisik) debitur.hal ini untk mncegah agar barang jaminan tsb tdk djual debitur.
Untuk brang tdk brgrak yg dcegah adlh prbuatan administratif yg memindhkn hak mlik itu.

Bezit adalah penguasa phisik brkmbang menjadi “eiqendom” tdk lagi mnggunakan penguasa phisik juga pnyerahan phisik thd barang digudang bisa hnya mnyerahkan kunci saja (atau konosemen)
Fiducia adalah penyerahan barang jaminan  tidak perlu scara phisik tapi cukup diserahkan dalam miliknya secara kpercayaan atau dengan kata2 lain pinjaman tetapi barang yang dipakai sbg jaminan masih bisa dgunakan oleh sipeminjam biasanya berlaku untuk barang2 bergerak, akan tetapi di dalam perkembngannya fiducia jg brlaku atas brg tetap
Ciri jaminan yang baik :
  1. Dapat secara mudah untuk mendapatkan kredit
  2. Tidak melemahkan potensi debitur untuk meneruskan usahanya
  3. Memberikan kpastian kreditur, bahwa sewaktu waktu dapat dieksekusi dan mudah djual.
Jaminan kebendaan menurut hukum indonesia :
a.   Hipoteek
b.   Credit verband
c.   Gadai tanah dan pemberisn jaminan tanah menurut hkum adat
d.   Gadai (pand)mnurut BW
e.   Pemberian jaminan mnurut hukum adat
f.    Fiducia
g.   “Ooqst Verband”
Jaminan barang bergerak dibedakan mjd 2
                                               i.          Barang jaminan dserahkan pd kreditur
                                             ii.          Barang jaminan tetap dikuasai pihak debitur (fiducia)
Perjanjian accesoire = prjanjian jminan= prjanjian penjamin
Perjanjian penjamin menjamin kuatnya lembaga jaminn tsb bg keamanan pemberian kredit oleh kreditur
Perjanjian accesoire memperoleh akibat2 hukum :
  1. Adanya tergantung pada pinjaman pokok
  2. Hapusnya tergantung pada jaminan pokok
  3. Jika perjanjian pokok batal , ikut btal. Jika beralih ikut beralih
  4. Jika perutangan pokok berakhir tanpa adanya pnyerahan khusus

ü  Kreditur previlegi : kreditur prevelen adalah pemegang gadai & hipotik
ü  Kreditur konkuren : kreditur biasa
ü  Jaminan brsifat kebendaan : gadai,hipotik,erediet,verband,fiducia
ü  Jaminan bersifat perorangan berwujud “borgtoeht” (perjanjian penanggungan : perjanjian garansi, perutangan menanggung
ü  Jaminan umum = jaminan yg dberikan bg kpentingan smua kreditur dan mengangkut semua harta kekayaan debitur
ü  Jaminan khusus = timbul antara kreditur dan debitur yg dapat berupa jaminan yg brsifat kebendaan atau bersifat perorangan.

Hak pemegang gadai
  1. Mnjual bnda jminan dg kekuasaan  sndri/parate eksekusi. Sebelum pnjual lebih dahulu mmberikan peringatan (SOMATIE) pd pemberi gadai supaya hutangnya dibayar pnjualan harus dilakukan didepan umum ps.1150(1) KUH perdata
  2. Menjual benda gadai dg perantara hak ini atas permintaan siberhutang
  3. Atas ijin hakim tetap menguasai benda gadai
  4. Hak untuk mndapatkan ganti rugi (atas biaya yg dkluarkan guna keselamatan barang gadai ps 1157(2)KUH perd
  5. Hak retensi-menahan barang gadai
  6. Hak didahulukan
  7. Gadai piutang atas nama ! yang dapat dialihkan ialah benda bergerak tidak diwujudkan ialah hak tagihan atau piutang yaitu menagih prestasi oleh seorang kreditur thd debitur brdsrkan suatu perikatan
  8. Hak atas tunjuk
Endosemen : pernyataan penyerahan yang ditandatangani kreditur yg bertindak sbg pmbri gadai dan harus memuat nama pemegang gadai

Pemegang gadai mempunyai kewajiban:
  1. Bertanggung jawab atas hilangnya barang gadai/ merosotnya nilai barang
  2. Memberitahukan kepada pemberi gadai bila barang gadai djual Ps. 1156(2)KUH Perd
  3. Wajib memelihara benda gadai
  4. Mengembalikan benda gadai
  5. Mengembalikan sisa hasil penagihan piutang gadai kpd pmbri gadai
Hak dan kwajiban pemberi gadai
Hak
  1. Hak untk mnerima sisa hasil pendapatan pnjualan benda gadai stelah dkurangi dg pnjaman pokok,bunga dan biaya dari pemegang gadai
  2. Hak untuk menerima penggantian benda gadai jika benda gadai hilang dari kekuasaan pemegang gadai
Kwajiban
  1. Pemberi gadai diwajibkan untuk mngasuransikan benda gadai
  2. Jika yg digadaikan adalah piutang maka selama piutang itu dgadaikan pemberi gdaai tidak boleh melakukan penagihan atau menerima pembayaran dari debitur

Jumat, 23 September 2011

MERK DAGANG


UU tentang merk pertama kali diatur dalam UU no.19 th 1992
Merk → tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-angka, susunan warna atau kombinasi dari unsur-unsur tsb memiliki daya pembeda & digunakan dalam kegiatan prdagangan barang/jasa
Hak atas merk → hak khusus yang diberikan negara kpd pemilik merk yg trdaftar dlm dftar umum  Merk utk jngka wktu trntntu mnggunakan merk tsb/mmberi ijin kpd seseorang/ bbrp orng scr brsama2/ badan hukum untuk penggunaannya.
-      Jangka waktu perlindungan slama 10 th, brlaku surut sejak pndaftaran merk tsb dterima
-      Merk hanya bisa didaftarkan atas dasar permintaan yg diajukan oleh pemilik merk

·       Merk dagang → merk yg digunakan pd brg yg diperdagangkan oleh seseorang/ beberapa org scara brsama2 atau badan hukum mmbedakan dg barabg2 sejenis lainnya
·       Merk jasa → merk yang digunakan pd jasa yg diperdagangkan oleh seseorang/ beberapa orng scr brsama2 / badan hukum untk mmbedakan dg jasa sjenis lainnya.
·       Lisensi → ijin yg dberikan oleh pemilik merk trdaftar kp seseorang/ beberapa orang scr bersama2/ badan hukum untk menggunakan sluruh merk tsb baik untuk sebagian/ seluruh jenis barang/ jasa yg trdaftar.

Merk yg tdk dpt didaftarkan/ditolak apabila mengandung unsur :
1.     Bertentangan dg kesusilaan yg brsifat umum
2.     Tidak memiliki daya pembeda
3.     Telah menjadi milik umum
4.     Merupakan kterangan/ berkaitan dg barang/jasa yg dimintakan pendaftaran

·       Jika salah satu dari ke-4 unsur itu terkandung maka permohonan ditolak,trmasuk juga ada yang brtentangan dg agama
·       Permohonan yg dtolah misalnya menyamai/menyerupai:
a.    Nama org yg trkenal (kcuali ad ijin dr yg mmpunyai nm)
b.   Berupa foto orang (kcuali ats ijin)
c.    Nama badan hukum yg dimiliki orng lain yg sdh trknal
d.   Tidak boleh menggunakan lambang2 negara
e.    Menyerupai cap/ stempel resmi lmbang pmerintahan
f.    Cip[taan orang lain yg tlah dlindungi hak cipta
g.   Jika pendaftaran itu memiliki persamaan pd pokoknya/ secara kseluruhan dg merk orang lain yg telah trdaftr.