1. Jelaskan yang dimaksud dengan modernisasi.
Samakah dengan westernisasi? Jelaskan pendapat anda!
Pengertian
modernisasi :
·
Modernisasi
adalah paradigma pemikiran masyarakat tradisional ke modern
·
Menurut
Widjojo Nitisastro, modernisasi adalah suatu transformasi total dari kehidupan
bersama yang tradisional atau pramodern dalam arti teknologi serta organisasi sosial, ke arah pola-pola ekonomis dan politis.
·
Sedangkan
Soerjono Soekanto berpendapat
bahwa modernisasi adalah suatu bentuk dari perubahan sosial yang terarah yang didasarkan pada suatu perencanaan
yang biasanya dinamakan social planning. (dalam buku
Sosiologi: suatu pengantar)
Modernisasi tidak sama dengan wersternisasi (ke bart-baratan) karena
westernisasi adalah sebuah arus besar yang mempunyai jangkauan politik,sosial,
kultural dan teknologi. Arus ini bertujuan mewarnai kehidupan
bangsa-bangsa,terutama kaum muslimin,dengan gaya barat. Dengan cara menggusur
kepribadian muslim yang merdeka dan karakteristiknya yang unik. Kemudian kaum
muslimin dijadikan tawanan budaya yang meniru secara total peradaban barat.
Dari pengertian westernisasi tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa memang
modernisasi dengan westernisasi itu berbeda. Moderniasasi mengarah
kepada mengubah cara berpikir tradisional dan irrasional menjadi cara berpikir
rasional, efisiensi, dan praktis.
Sedangkan westernisasi mengarah kepada
proses identifikasi dan imitasi budaya barat.
Orang Indonesia yang mengadaptasi gaya
hidup kebarat-baratan seperti (suka minum-minuman keras, freeseks, senang
hura-hura) itulah yang disebut condong ke arah Westernisasi. Orang seperti itu
belum tentu modern dalam mentalitasnya, mungkin sesekali mereka itu masih
bergaya tidak disiplin, tidak bermutu, dan karya-karyanya,. Cara hidup kebarat-baratan seperti konsumerisme juga bukan tindakan
yang rasional untuk ditiru, karena berefek pada pemborosan dan semakin
memuncaknya tagiahan kartu
kredit.
Dalam melakukan Modernisasi tidak perlu
dengan Westernisasi. Hidup modern dengan menggunakan unsur-usur budaya Barat
seperti ilmu dan teknologi itu tidak berarti bahwa kita melakukan Westernisasi,
tetapi dalam rangka transformasi ilmu dan teknologi.
2. Bagaimana anda menghadapi perubahan di era
globalisasi. Uraikan pendapat anda !
Perubahan mendorong masyarakat ke dalam
era global yang penuh kemajuan dan kecanggihan teknologi. Pada era global
masyarakat dunia mampu berkomunikasi tanpa bertatap muka langsung. Batas-batas
wilayah suatu negara seolah tidak ada. Hal ini membawa dampak bagi masyarakat.
Usaha-usaha yang harus kita lakukan dalam
menghadapi era globalisasi ini adalah sebagai berikut :
a.
Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang
Maha Esa sebagai filter budaya asing yang bersifat negatif.
b.
Peningkatan penghayatan dan pengamalan Pancasila untuk
memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa.
c.
Menghayati dan mengintensifkan pembelajaran budaya
tradisional yang bernilai luhur agar tidak musnah diganti oleh kebudayaan
asing.
d.
Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan agar dapat
memilih mana yang baik dan benar bagi masyarakat. Karena itu, tidak semua
kebudayaan asing baik dan cocok untuk diterapkan pada masyarakat Indonesia.
e.
Meningkatkan
pendidikan adalah upaya meningkatkan kualitas diri agar dapat bersaing dengan
bangsa lain baik dalam mencari lapangan kerja di dalam negeri maupun di luar
negeri.
f.
Meningkatkan kualitas produk dalam negeri agar dapat
bersaing merebut pasar local, nasional, dan internasional.
g.
Meningkatkan penguasaan teknologi di segala bidang agar kita tidak bergantung
pada bangsa lain, mandiri, dan percaya pada diri sendiri.
h.
Menumbuhkan kinerja yang berwawasan luas dan beretos
kerja tinggi.
i.
Menumbuhkan dinamika yang terbuka dan tanggap tehadap
unsure-unsur pembaharuan.
j.
Perubahan mental kearah sikap yang modern, seperti
ulet, rajin, berdisiplin, beretos kerja tinggi, cerdas, terampil, kreatif, dan
berjiwa wiraswasta sangat diperlukan untuk menghadapi era globalisasi tersebut.
3. Langkah awal dari kehidupan yang ideal
adalah mampu mencegah masuknya ideologi asing. Bagaimana menurut anda?
Menurut saya memang benar bahwa
terwujudnya kehidupan ideal itu terwujud dengan mencegah masuknya ideologi
asing. Seperti yang telah kita ketahui bahwa di Indonesia terdapat
berbagai macam suku bangsa, adat istiadat hingga berbagai macam agama dan
aliran kepercayaan. Dengan kondisi sosiokultur yang begitu heterogen dibutuhkan
sebuah ideologi yang netral namun dapat mengayomi berbagai keragaman yang ada
di Indonesia. Karena itu
dipilihlah Pancasila sebagai dasar negara.
Sekelumit tentang
ancaman ideologi asing, maka segenep elemen bangsa memiliki tanggung jawab
untuk mengawasi gerakan ideologi asing tersebut yang dianggap mengancam
eksistensi ideologi pancasila. Sudah saatnya, kita perlu menanamkan
benih-benih ideologi pancasila kepada generasi muda yang akan menjadi penerus
bangsa ini ke depan agar dijaga dan dipertahankan sebagai sebuah pandangan
hidup yang mulia.
Sudah saatnya pula, kita bersatu dan berkomitmen untuk menjadikan pancasila sebagai falsafah tunggal yang melandasi semua cara pandang masyarakat tanpa harus menoleh terhadap munculnya ideologi baru yang seolah-olah memberikan jaminan ideal dan pencerahan. Dampak negative ideologi asing :
Sudah saatnya pula, kita bersatu dan berkomitmen untuk menjadikan pancasila sebagai falsafah tunggal yang melandasi semua cara pandang masyarakat tanpa harus menoleh terhadap munculnya ideologi baru yang seolah-olah memberikan jaminan ideal dan pencerahan. Dampak negative ideologi asing :
a. Bila kepribadian kita tidak kuat,
maka ideologi negara lain akan mudah mempengaruhi bangsa kita
b. Masuknya ideologi asing dapat
berpengaruh buruk bagi generasi muda yang tidak paham ideologi Negara
c. Terdapat kelompok penganut ideologi
asing yang dapat mengganggu stabilitas keamanan negara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar